Kamis, 04 Mei 2017

kecepatan reaksi

Kecepatan reaksi

Cabang ilmu kimia yang mempelajar tentang laju reaksi disebut kinetika  kimia. Dan tujuan kinetika kimia adalh menjelaskan atau menerangkan bagaimana laju bergantunng pada konsentrasi suatu zat reaktn dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang laju reaksi yang didapat dari eksperimen-eksperimen.

                Laju reaksi kimia didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi persatuan waktu. Laju reaksi kimia terlihat  dari perubahan konsentrasi molekul reaktanatau konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi kimia tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan perubahan konsentrasi.

                Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbbukan yang effektif antara partikel-partikel zat yang bereaksi. Tumbukan efektif dapat didefinisikan sebagai tumbukan yang mempunyai energi cukup untuk melepas  atau memutus ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi. Sebelum tummbkan terjadi partikel-partikel memerlukan suatu energi minimum yang disebut energi aktivitas (EA). Energi aktivitas  adalah energi minimum yang diperlukan untuk bereaksi. Ketika reaksi berlangsung akan terbentuk zat kompleks teraktivitas. Jika reaksi berhasil maka zat kompleks teraktivitas  akan terurai menjadi zat hasil reaksi.

                Rekasi kimia adalah perubahan unsur-unsur sehingga terbentuk senyawa lain karena adanya unsur lain. Reaksi ini dapat membentuk penggabungan molekul menjadi molekul yang menjadi lebih besar  dan pembelahan molekul dapat membut molekul menjadi terurai sehingga molekul yang terbentuk hanya molekul-molekul kecil.

                Adapun faktor faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah sebagia berikut:
1) Ukuran partikel
2) Campuran reaksi yang heterogen
3) Tumbukanantar zat-zat pereaksi
4) Luas bidang sentuh
5) Perubahan suhu

Kecepatan reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam setiap satuan waktu.
aA +bB  menghasilkan mM + nN.
Bentuk umum laju reaksi dapt ditulis sebagai berikut
V = k[A]x [B]y

Keterangan :      v = laju reaksi
                                K = ketetapan laju reaksi
                                X = orde reaksi terhadap zat A
                                Y = orde reaksi terhadap zat B

(X + y) adalah orde reaksi keseluruhan  [A] dan [B]. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar